Kita Hari Ini oleh: IACC ADMIN | Seni Rupa | 3 Tahun lalu
Catatan Pameran Seni Rupa
“Kita Hari Ini”
Yuni Bening | Isrol Medialegal
1-31 Desember 2019
Pembukaan 1 Desember 2019
07.00 pm
ViaVia Jogja
Jln Prawirotaman 30
Yogyakarta
Pameran Seni Rupa “Kita Hari Ini” adalah sebuah upaya untuk melihat bagaimana sebuah keluarga bergerak untuk saling menghidupi satu sama lain, yang tumbuh menjadi kebiasaan-kebiasaan, yang tanpa disadari menjadi nilai dari keluarga tersebut.
Salah satu elemen penggerak roda kebudayaan adalah keluarga (bapak, ibu, anak). Urusan perut bukan semata soal bertahan hidup, namun menjadi usaha-usaha dinamis dalam hal merencanakan dan saling menghidupi, yang kemudian menjadi kebiasaan yang berputar terus menerus, secara tidak sadar dan ternyata berputar juga di keluarga lain. Sebuah budaya yang sederhana.
Roda-roda yang bergerak dalam lingkungan rumah dapat juga dilihat sebagai upaya untuk memberikan jaminan bahwa keluarga tersebut masih punya masa depan, sesuatu yang mendasar, mengenai terpenuhinya urusan makan, pendidikan dan kemampuan menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti merawat anak, keluarga, rumah dan urusan-urusan domestik yang lain. Menjadi orang tua sama saja menjadi penjaga budaya, dalam rumah tangga dan dalam kesenian.
Namun demikian, praktik “culture keeper” yang dilakukan oleh Isrol dan Yuni berjalan berbeda. Praktik Yuni lentur dan menyatu. Urusan domestik dan urusan kesenian berjalan beriringan. Saat satu tangan merajut, kepala dan tangan satunya juga berpikir tentang cucian yang menumpuk, tenggat cicilan rumah, sampai jemuran saat hujan. Pola kerjasama dengan anak juga harus terbangun agar tenggat kesenian dapat tercapai.
Sedangkan menurut Isrol, konsep ‘budaya rumah dan anak’ adalah menyatu, menyublim dalam karya yang berjalan di luar rumah. “Anak” muncul dalam eksplorasi visual di jalanan. Anak adalah tekad Isrol untuk berkembang tidak hanya secara personal tapi juga di jalan. Budaya rumah dikomunikasikan melalui interaksi jalanan, untuk mencapai lapisan sosial yang lebih luas.
Bagi Yuni dan Isrol, merawat keluarga adalah seni yang terarah dan terencana, tidak spontan tapi juga dinamis. Keluarga adalah alat penyeimbang antara jalanan dan rumah. “Kita Hari Ini” merupakan tempaan dan endapan kebiasaan suatu keluarga yang termanifestasikan melalui seni.
|