Festival Kampung Pinggir Sungai

Fakta sungai-sungai di wilayah Indonesia secara umum mempunyai persoalan serius bukan rahasia lagi, seperti halnya membuang sampah di sungai; bangunan-bangunan liar diatas batas sempadan; rumah/ bangunan yang membelakangi sungai; air sungai tercemari limbah pabrik dan seterusnya. Paralel dengan persoalan sungai tersebut adalah musim hujan kelebihan air sehingga terjadi banjir/ genangan dan musim kemarau kesulitan air bersih/ kekeringan.

Peran dan fungsi keberadaan sungai mengalami pergeseran dari pusat kegiatan ekonomi dan kebudayaan masyarakat menjadi kawasan kumuh, tidak tertata, basis bisnis ilegal dan sumber bencana. Perubahan perilaku masyarakat terhadap sungai dapat dipastikan menjadi indikasi kegagalan pemerintah terhadap fungsi pengawasan aturan/ UU terhadap keberlangsungan kelestarian ekologi, maupun gejala masyarakat yang tidak disiplin, merusak dan berorientasi keuntungan semata.

Festival Kampung Pinggir Sungai merupakan project memberi respon terhadap ruang-ruang kosong kehidupan masyarakat pinggir sungai; memberi rangsangan untuk membangun kembali kelestarian ekologi sungai; membangun inisiatif berbuat sesuatu untuk secara terus-menerus memberi edukasi terhadap pentingnya keberadaan sungai di masa depan.

Sebuah festival tanpa kemeriahan dan gegap gempita hanya sentuhan-sentuhan untuk tidak menjadi individu apatis juga pesimistis.